Monday, May 16, 2011

Mengerti dan Dimengerti

Setiap orang pasti pernah mendapatkan masalah. 
Sama saat aku mendapat konflik dengan teman lamaku. Hingga ujungnya sampai pada perdebatan yang tidak berorientasi pada pokok permasalahannya, justru kami saling menuntut satu sama lain akan hal yang menurut kami itu adalah hak. 
Hak untuk dimengerti. 
Siapa manusia di dunia ini yang tidak ingin dimengerti? 
Manusiawi. 
Maka pantas rasanya jika itu kami sebut hak. Tapi lagi-lagi yang namanya hak selalu disandingkan dengan kewajiban. Ya, sama hal nya dengan ini, jika ingin dimengerti maka sebelumnya kita harus bisa mengerti.
Lalu apakah mengerti itu adalah kewajiban? Bisa jadi, karena memang kita akan dimengerti setelah kita mengerti orang lain.

Hah, capeknya setelah tadi malam membaca ocehan-ocehan kita. 
Jangan salahkan aku dan aku pun tak mau menyalahkanmu.
Biarlah waktu yang menyelesaikannya hingga kita lupa semuanya

Sulitnya menemukan batas saat kita ingin dimengerti dan mau mengerti memperlihatkan kita akan keegoan diri sendiri. 

Selanjutnya? 
Terserah anda.....


0 comments:

Post a Comment